ANALISIS VIDEO KLIP : Trans-Siberian Orchestra – Ornament

 

TheTrans-Siberian Orchestra (sering disingkat TSO) adalah sebuah band rock progresif , didirikan pada tahun 1993 oleh Paul O’Neill, bersama Jon Oliva dan Al Pitrelli (keduanya anggota Savatage) dan Robert Kinkel . Gaya musik band ini menggabungkan klasik, orkestra, simfoni, dan progresif  ke hard rock dan heavy metal. Orkes ini paling terkenal untuk-seri bertema Natal mereka dari opera rock (Christmas Eve and Other Stories, The Christmas Attic, and The Lost Christmas Eve). Album lain dari mereka ada juga yang bertema sejarah (Beethoven’s Last Night and Night Castle). Trans-Siberian Orchestra dikenal dengan konsernya yang rumit, dimana dalam panggung harus lengkap dengan peralatan orkestra, dengan efek cahaya yang megah, laser, puluhan kembang api, layar video, dan efek lain yang akan disinkronkan dengan musik yang dimainkan. Mereka juga suka melakukan konser amal seperti pada 1999 mereka mengadakan konsre amal yang di tujukan untuk  Blythsdale Children’s Hospital , dan juga setiap mereka mengadakan konser beberapa persen hasil penjualan tiketnya di sumbangkan ke badan amal lokal kota dimana mereka mengadakan konsre. TSO juga menjadi pendukung resmi kids little rock, yaitu sebuah organisasi amal nirlaba yang menyediakan alat musik gratis dan pendidikan musik kepada anak-anak di sekolah-sekolah masyarakat miskin di seluruh Amerika Serikat.

Dalam Video kali ini TSO memainkan lagu yang berjudul Ornament. namun dalam konser ini mereka hanya menggunakan asap dan lampu yang berubah menjadi warna merah putih dan biru yang secara perlahan bergantian. pergantian ini di sesuiakan dengan lagu yang berjudul ornament yang santai. jadi permainan lampu sangat di sesuaikan dengan lagunya.

ANALISIS VIDEO KLIP : Trans-Siberian Orchestra – Wizards in Winter Live

 

TheTrans-Siberian Orchestra (sering disingkat TSO) adalah sebuah band rock progresif , didirikan pada tahun 1993 oleh Paul O’Neill, bersama Jon Oliva dan Al Pitrelli (keduanya anggota Savatage) dan Robert Kinkel . Gaya musik band ini menggabungkan klasik, orkestra, simfoni, dan progresif ke hard rock dan heavy metal. Orkes ini paling terkenal untuk-seri bertema Natal mereka dari opera rock (Christmas Eve and Other Stories, The Christmas Attic, and The Lost Christmas Eve). Album lain dari mereka ada juga yang bertema sejarah (Beethoven’s Last Night and Night Castle). Trans-Siberian Orchestra dikenal dengan konsernya yang rumit, dimana dalam panggung harus lengkap dengan peralatan orkestra, dengan efek cahaya yang megah, laser, puluhan kembang api, layar video, dan efek lain yang akan disinkronkan dengan musik yang dimainkan. Mereka juga suka melakukan konser amal seperti pada 1999 mereka mengadakan konsre amal yang di tujukan untuk Blythsdale Children’s Hospital , dan juga setiap mereka mengadakan konser beberapa persen hasil penjualan tiketnya di sumbangkan ke badan amal lokal kota dimana mereka mengadakan konsre. TSO juga menjadi pendukung resmi kids little rock, yaitu sebuah organisasi amal nirlaba yang menyediakan alat musik gratis dan pendidikan musik kepada anak-anak di sekolah-sekolah masyarakat miskin di seluruh Amerika Serikat.

kali ini mereka membawa kan lagu yang berjudul Wizards in winter. mereka memang tidak pernah membuat video klip secara khusus, karena mereka lebih mengutamakan aksi panggung. bisa terlihat dalam video kali ini mereka tetap menonjolkan efek cahaya dari lampu laser dan lain – lain yang mampu menunjukkan aksi panggung yang sangat megah.

ANALISIS VIDEO KLIP : KATRA – One Wish Away

 

Katra adalah band symphonic metal asal Finlandia

Pada musim panas tahun 2006, vokalis Katra Solopuro mengumpulkan sekelompok musisi di sekelilingnya untuk merekam dan kemudian melakukan lagu-lagu dari album self-titled Katra. Rekor dirilis pada musim semi 2007, mendapat perhatian media yang baik dan single “Sahara” diputar di radio sepanjang musim semi dan musim panas. Sementara tur di Finlandia, kimia dalam band terbukti benar-benar baik dan bermunculan ide menulis materi baru bersama.

Dalam video klip ini meraka memiliki konsep yang luar biasa dimana Katra secara full band tampil dan memainkan lagu mereka yang berjudul One Wish Away dengan di kelilingi oleh para penari api.

ANALISIS VIDEO KLIP : Demether – Silence

 

dimulai pada bulan Juni 2002 ketika Damjan Deuric (keyboard dan vokal) dan Darko Viskovic (gitar dan vokal) mulai bekerja pada beberapa lagu secara khas gothic dan akustik (gitar akustik, Hammond organ dan vokal pria yang dalam). Damjan adik Dunja membantu mereka dengan menyanyikan kembali vokal dalam suara terdefinisi. CD promo juga diselesaikan berisi enam lagu: Sound Of Horn A, Fairy Ring, Menyelam, Malam Terakhir, Diam dan Ragnaröck. Pada tahun 2004, meskipun gitaris di tentara, DEMETHER memenangkan beberapa penghargaan penting sebagai band terbaik demo – Demo Turnamen Masters pada bulan April dan Zajecarska Gitarijada, festival rock terbesar di Serbia, pada bulan Agustus. Setelah itu, lagu untuk debut mereka Dalam Mirror selesai dan direkam di studio Berar dan Alpha di Novi Sad, selama bulan Oktober dan November. Album ini berisi 12 lagu, termasuk 2 bonus track. Band menandatangani kontrak dengan SATU RECORDS. Boris Cvetkovic, gitaris irama baru, dan Branislav Kolarski, geraman vokal, bergabung dengan band selama produksi album. Debut album “Dalam Cermin” adalah kembali dirilis di Meksiko oleh Bulan Records, selama tahun 2005 dan itu terakhir pada banyak situs dan majalah termasuk MetalHammer, Powermetal, … Band menatap rekaman dari album kedua di musim panas 2006, dan album ini akhirnya dirilis iu Agustus 2007.

dalam video klip ini demether milih lokasi di dalam sebuah katedral. ada beberapa bagian yang pertama 3 orang wanita yang memainkan biola, sang vokal wanita yang berjalan mengelilingi katedral dan Demether tampil secara Full band memainkan lagu Silence

 

ANALISIS VIDEO KLIP : Seasons End – Ghost In My Emotion

 

season ends ada;ah band Gothic Metal / Alternative Metal  dari Szczytno, Polandia, yang didirikan pada tahun 2006 oleh mantan gitaris  band  Death Metal “Vader”, Maurycy “Mauser” Stefanowicz dan Anna “Aya” Stefanowicz (vokal), dengan nama awal “Drakial”. Kemudian band ini berganti nama menjadi “season ends” untuk mencerminkan pengaruh pencampuran antara Death Metal dan Melodic Vocals.
Lirik season ends bertemakan tentang kehidupan, cinta, dan kesedihan.
Debut albumseason ends, The End of Life, dirilis pada tanggal 22 September 2008 oleh dibawah label Century Media Records (Arch Enemy, Dream Evil, Finntroll, Iced Earth, Krisiun, Lacuna Coil, Napalm Death, Turisas, Angel Dust, Avantasia, Behemoth, Blind Guardian, Celtic Frost, Children of Bodom, Dimmu Borgir, DivineFire, Dragonland, Emperor, Eyes of Eden, Exodus, Hellhammer, Marduk, Mayhem, Nightwish, Opeth, Skyclad, Sonata Arctica, Theatre of Tragedy, Tiamat, dan masih banyak lagi).

 

dalam video klip ini meraeka menggunakan 2 tempat yang berbeda dimana season ends secara full band tanapa backing vokal mereka bermain di ruangan yang gelap sedangkan sang backing vokal bernyanyi di luar ruangan yaitu berada di pantai. konsep nya sangat sederhana namun tetap menonjolkan aspek gothic dalam video klip ini.

ANALISIS VIDEO KLIP : iRonica – Dive

 

iRonica adalah band metal melodis dari Kalajoki Finlandia.  Dalam video klip ini mnceritakan tentang seorang nenek yang hidup sendirian dan harus tetap menjaga tanaman yang ada didalam Rumah kaca tettap subur. dalam video klip ini mereka hanya mengambil satu lokasi shooting yaitu di dalam rumah kaca baik tampil secara full band ataupun hanya sang vokalis yang sedang bernyanyi, dalam video klip ini mereka tidak menggunakan efek – efek seperti cahay ataupun yang lainnya mereka membuatny6a terlihat sangat natural sesuai dangan settingan tempat saja.

ANALISIS VIDEO KLIP : INDICA – In Passing

 

Johanna Salomaa (vokal, biola), Heini Säisä (bass), Sirkku Karvonen (keyboard), Jenny Julia (gitar) dan Laura Häkkänen (drum) didirikan pada tahun 2001 Indica. Sebelum ini gadis-gadis telah menghabiskan masa keseluruhan mereka dikelilingi oleh musik klasik dan juga bermain di band yang berbeda line-up. Dalam Natal 2002 Indica menandatangani kontrak manajemen dengan Peter Kokljuschin dan pada tahun 2003 kontrak rekaman dengan SonyMusic, yang mengarah untuk bekerja Indica dimulai pada album debut mereka.

dalam video klip ini mereka mengambil 2 lokasi shooting yang pertama berada di dalam rumah dimana tidak secara Full band mereka memainkan lagu yang berjudul In passing disini hanya sang vokalis saja yang terlihat bernyanyi dengan menggerakan tangan dan badanya. lokasi yang kedua yaitu di dalam studio dengan konsep Virtual set dimana mereka secara full band memainkan lagu In passing ini di dalam studio dengan menggunakan green screen yang kemudian pada tahap editing di beri background yang kita lihat di dalam video klip ini.

ANALISIS VIDEO KLIP : Avantasia – Lost In Space

Avantasia adalah Progressive Metal / Power Metal / Symphonic Metal / Progressive Rock / Heavy Metal band proyek Tobias Sammet (vokalis dan penulis lagu dari Edguy) yang dibentuk pada tahun 1999. Tobias Sammet merekrut musisi-musisi metal terkenal dalam proyek Avantasia. Lirik Avantasia bertemakan tentang fantasi, agama, individualitas dan pencerahan. Album “The Scarecrow” masuk dalam daftar 20 album terlaris di seluruh Eropa, peringkat ke 8 di tangga lagu Jerman, juga terpilih sebagai “Best Rock Production 2008” oleh Asosiasi Sound Engineers Jerman (VDT). dalam proses produksi video klip ini mereka mengambil gambar dengan menggunakan green screen yang kemudian pada saat proses editing masukkan gambar ruang angkasa seperti planet dan lain – lain disesuikan dengan judul lagu mereka yaitu Lost in space. bukan hanya menggunakan virtual set mereka juga menambahkan beberapa efek dalam video ini salah satunya adalah cahaya yang mengelilingi tubuh sang backing vokal.

ANALISIS VIDEO KLIP : Angtoria – God Has A Plan For Us All

Angtoria adalah Symphonic Metal band yang dibentuk oleh Sarah Jezebel Deva (vokal) dan Chris Rehn (gitar / keyboard / bass / programming) pada tahun 2004. Nama “Angtoria” berasal dari judul lagu dari band Moahni Moahna, dimana Tommy Rehn juga pernah menjadi anggota pada tahun 1992-1998. Sarah Jane Ferridge alias Sarah Jezebel Deva, adalah seorang vokalis wanita yang terkenal dalam adegan Metal. Sarah muncul sebagai vokalis tamu di Mortiis, Therion dan beberapa Black Metal band seperti Cradle of Filth dan Graveworm.
Lirik Angtoria bertemakan tentang bunuh diri, pemerkosaan dan anti agama.
dalam lagu god has a plan for us al, menceritakan tentang pemerkosaan yang dilakukan oleh pastur atau “tangan tuhan”, dalam video klip mengambil setting waktu masa lalu dan masa depan sang korban pemerkosaan. mereka mengambil gambar berada di dalam sebuah gereja

ANALISIS VIDEO KLIP : Battlelore – “House of Heroes”

 

Battlelore adalahband metal dari Lappeenranta , Finlandia . Semua lirik Battlelore berpusat atau bercerita JRR Tolkien ‘s Dunia Tengah ( Middle earth) . bukan hanya itu kostum yang mereka kenakan pun juga terinspirasi dari baju – baju perang yang di pakai pada abad pertengahan, seperti yang terlihat pada video klip diatas mereka mengenakan pakaian perang pada abad pertengahan.

Battlelore campuran vokal wanita dengan laki-laki yang keras Growling seperti “beauty and the beast” duet,  didukung oleh riffing gitar yang keras dan selingan keyboard sesekali.  Gaya band mengambil elemen dari gothic metal , folk metal , power metal , dan death metal melodis .  Karena ambiguitas musik Battlelore itu, tinjauan yang berbeda memiliki label band dengan masing-masing, serta persyaratan istimewa seperti “epic metal” atau “fantasy metal”. 

 

konsep dari video klip ini sendiri sangat sederhana dimana battlelore secara full personil bermain di sebuah ruangan yang gelap dengan sedikit cahaya dan di selingi beberapa gambar seorang pria dengan jubah tudung berjalan di tengah badai salju, video klip ini sesuai dengan konsep band battlelore itu sendiri yaitu Fantasy Metal.